SAKITNYA JADI RANKING 2...
Buat kalian yg tadi pagi bilang ke aku,
Bahwa seharusnya aku bersyukur dapet ranking 2
Bahwa seharusnya aku bersyukur atas nilai-nilaiku…
Ya, mungkin… kalian benar. Seharusnya aku bersyukur.
Tapi, aku tak pernah bisa menutupi rasa malu ku di depan kalian…
Aku tak bisa!
Aku tak menyalahkan kalian yang menyuruhku bersyukur,
Tapi aku bukan kalian
Yang akan minta hadiah jika dapat ranking 2
Kalau aku minta hadiah, yang ada aku malah dikeplak!
Seandainya kalian ada di posisiku, mungkin kalian akan mengerti!
Mungkin kalian baru bisa merasakan
Semua sakit dan pedih yang aku rasakan sekarang!
Coba pikirkan, cobalah tempatkan dirimu di posisiku
Seandainya sejak SD kelas 1 kamu selalu ranking 1,
Tak pernah mencecap ranking di bawahmu
Selalu dan selalu ranking 1 hingga kawan-kawanmu bosan
Mendadak kau jatuh di ranking 2, dengan nilai yang hanya 0,5 di bawah si ranking 1
Apalagi setelah kau tahu, bahwa nilaimu yang 0,5 di bawah sang pemenang itu karena kau banyak meninggalkan kelas untuk lomba-lomba
Atau karena gurumu memberi nilai di bawah standar seharusnya hanya karena satu alasan, yaitu beliau tak hafal kamu
TIDAK PERIHKAH HATIMU???
TIDAK SAKITKAH JIWAMU???
TIDAK MALUKAH KAMU???
BISAKAH KAMU MERELAKAN SEMUA INI?!
Itu yang kurasakan sekarang…
Pulang terima rapot aku dimarahi habis-habisan
Aku tahu… orangtuaku tak biasa melihat aku tak ranking 1
Tapi lebih dari itu, lebih dari itu…
Sakitku ini sama seperti sakitnya Ikal di Sang Pemimpi ketika mengecewakan ayahnya…,
Aku merasa sudah mengecewakan orangtuaku…
AKU MERASA AKU SUDAH JADI ANAK PALING DURHAKA DI DUNIA INI…
YANG TAK MAMPU MEMENUHI HARAPAN ORANGTUANYA…
>.<
Tapi..., ga ada waktu buat nangis...
Ok q ranking 2, troz mw diapain Lgy?
G akn ada yg bruba kLo q hanya trz mnangis dn mnangis...
Q g bs truz2 mnyesaLi ap yg dah Lewat... G kn bs...
"Dy yg trz mLihat ap yg tLh trjadi, dy yg sLL me2Luk knyataan yg tLh LaLu , adLh pemiLik masa LaLu...
Dy yg meninggaLkn ms LaLuny, menantang arus depan, adLh pemiLik masa Dpan..."
Q tw sakitq ini g akn segera smbu...
Tp q g bs mnunggu smpai smua hLg, q hrs mmpercepat ksembuhan i2 dgn SMANGADD..
Q hrs bangkit...
Q hrs segera mengejar ktertinggaLanq...
Q prcaya pd rencana ALLAH, nie adLh yg terbaik...
KegagaLan nie hrs q atasi, agr suatu saat q bs brkata smbiL trsnyum,
"Aq prna jatuh, n kejatuhan itu mmbwtq bs mnjadi lbh baik"
TAK AD YG SMPURNA DI DUNIA NIE... TP, AD KMUNGKINAN UTK MNYEMPURNAKAN KETIDKSMPURNAAN ITU
Skrg roda berputar... aq sedang dibawah...
Q hrs bkerja keras utk memutar roda itu lgy...
RANKING 2 YG Q PEROLEH NIE MEMBUAT AQ SADAR
Btapa ranking 1 itu membanggakan, hebat, dan nikmat
Sblumnya q tk prna tw, krna q tk prna dpt ranking sLaen ranking 1
Btapa ranking 1 btuh prjuangan, yg pantas memiLikinya adLh dy yg brusaha
SbLmnya q g sadar, cz dr duLu y aq d posisi ini
TEMAN-TEMANKU, SAHABATKU, SAUDARAKU...
AKU BUTUH BANTUAN KALIAN UNTUK MEMUTAR RODA KEHIDUPAN...
AKU BUTUH SUPPORT KALIAN UNTUK JADI LEBIH BAIK...
AKU PERCAYA, KALIAN BISA MEMBANTUKU UNTUK KEMBALI DI PUNCAK...
Sabtu, 23 Januari 2010
Jumat, 15 Januari 2010
Neraka-Neraka itu Padam
Alhamdulillah,
Syukur luarbiasa, sob!
Neraka kedua a.k.a pengumuman remidi kemaren, berhasil terlewati dengan baik. Yup, Matematikaku nggak remidi. Agama (Feqih, Tauhid, dan Al Qur'an) LoLos dengan apik.
Dan yang bikin aku seneng...
Hiyah, nggak sia-sia aku belajar dari jam 1 pagi sampe jam 5 pagi. Nggak sia-sia aku ngesampingin Agama yang sebenernya harus aku prioritaskan (nah Lho, nyadar kan aku).
Yup, itu karena... Matematikaku dapat nilai seratus! Yippie!
Seneng? Iyalah... ^^
Nah, hari ini adaLah penentuan remidi terakhir. Neraka terakhir yang harus aku lewati. IPA dan Bahasa Indonesia.
Sebelumnya, waktu remidi Matik banyak banget anak yang keluar Aula buat remidi. Kelasku aja, 13 anak yang remidi. Sementara kelas 8B ada 15 anak. Fiuh!
Nah nah nah,
Dan akhirnya...
ALHAMDULILLAH... IPA dan Bahasa Indonesia LoLOS dengan baik!
Hehehe...
Iuph, semester ini aku juga cLear...
Neraka-neraka itu padam oLeh air dingin anugerahNya... ^^
Tapi, bisakah aku tetap 'nangkring' di nomor 1?
Bismillah...
Allah,, beri aku kesempatan untuk tetap memegang posisiku yang duLu...
AMIN...
Syukur luarbiasa, sob!
Neraka kedua a.k.a pengumuman remidi kemaren, berhasil terlewati dengan baik. Yup, Matematikaku nggak remidi. Agama (Feqih, Tauhid, dan Al Qur'an) LoLos dengan apik.
Dan yang bikin aku seneng...
Hiyah, nggak sia-sia aku belajar dari jam 1 pagi sampe jam 5 pagi. Nggak sia-sia aku ngesampingin Agama yang sebenernya harus aku prioritaskan (nah Lho, nyadar kan aku).
Yup, itu karena... Matematikaku dapat nilai seratus! Yippie!
Seneng? Iyalah... ^^
Nah, hari ini adaLah penentuan remidi terakhir. Neraka terakhir yang harus aku lewati. IPA dan Bahasa Indonesia.
Sebelumnya, waktu remidi Matik banyak banget anak yang keluar Aula buat remidi. Kelasku aja, 13 anak yang remidi. Sementara kelas 8B ada 15 anak. Fiuh!
Nah nah nah,
Dan akhirnya...
ALHAMDULILLAH... IPA dan Bahasa Indonesia LoLOS dengan baik!
Hehehe...
Iuph, semester ini aku juga cLear...
Neraka-neraka itu padam oLeh air dingin anugerahNya... ^^
Tapi, bisakah aku tetap 'nangkring' di nomor 1?
Bismillah...
Allah,, beri aku kesempatan untuk tetap memegang posisiku yang duLu...
AMIN...
Rabu, 13 Januari 2010
Melewati Neraka Pertama
Huff, puas banget pren hari ini! Gimana nggak, hari terakhir UAS gitu lho. Yah, aku cerita sekelumit yah tentang UASG (Ulangan Akhir Semester Gasal) II berikut!
Hari pertama, Senin 11 Januari 2010
Wiiyy, canggih sob! Jadwalnya seeh, hari ini tu ulangan Bahasa Inggris dan IPS. Lumayan, walo UAS tetep bisa mbangkong. LHO??? Iyup, itu semua karena kelas VIII dan kelas VII kebagian shift, eh, maksudku jadwal ulangan siang. Pukul 10.00 sampai pukul 14.00.
Mentalku dalam menghadapi ulangan hari ini adalah:
Bahasa Inggris : Sep sep ajaLah, just do it
IPS : Hadoouh, doa banyak-banyak!
Yup, aku lemah di bidang hafalan. Kenyataan itu yang bikin aku rada' pasrah.
Emang sih, Bahasa Inggris juga aku nggak belajar. Tapi paling nggak aku mudeng sama materinya. Lagian, paling yang harus diperhatiin buat Bahasa Inggris itu grammar. Pokoknya tau mksud soal.
IPS?
Bahannya aja banyak Le, gimana mau hafalan. Yah...
Dan waktu perang dimulai! Untung start-nya Bahasa Inggris duluan. Yah, sesuai perkiraan lah. Aku lumayan lancar ngerjainnya (ceile... padahal nggak belajar tuh!).
Setelah itu, aku sempat-sempatnya nyatet jawabanku di selembar kertas! Fiuh, lengkap pula jawabannya itu. Bukan cuma ABCDnya doank. Wah wah wah...
Kelar nyatet jawaban, gurunya sudah membolehkan LJK dikumpulkan. Yang bikin nyesek, soalnya ditarik lagi. Yah, itu juga salah satu alasanku nyatet jawaban di selembar kertas. Biar bisa nyocokin gitu, kali aja ada yang nyatet jawabannya jugak. ^^
Habis shalat Dzuhur berjamaah, aku nunjukin jawabanku ke beberapa anak. Wah, kok mereka antusias ya melototin tuh kertas? Padahal sudah aku tulis di bagian bawah:
Prediksi Salah Terbanyak : 10 soal
Kalkulasi Nilai Terjelek : 80, kecuaLi komputernya error
Asumsi Hasil Terburuk : Yah... nggak remidi sih, tapi pasti dimarahin ortu
Kejem banget yak aku sama jawabanku sendiri?
Aku heran sama mereka yang menepuk dahi berkali-kali waktu jawabanku beda sama mereka. Hoy, aku aja nggak percaya sama jawabanku. Kok mereka segitu percayanya?
Dunia memang aneh.
Beranjak ke IPS. Otakku mumet.
Tarik napas satu-satu.
Oke, oke... Hm... Lalalala... Masih teratasi...
Dan...
Jenduk kampret, soal apa ini???
Yah, begitulah sodara-sodara. Bisa kita lewati bagian ini? Jangan paksa aku membuka lembar kelam yang ingin kulupakan. (Lebay mode : ON)
Hari Kedua, Selasa 12 Januari 2010
Inilah hari penuh berkah, kawan! Bahan UAS kali ini adalah Matematika dan Agama. Saking semangatnya nyambut ulangan kali ini, aku belajar dari jam 1 pagi sampai jam 5 pagi. Belajar Matik, Agama terlupakan T-T.
Okeh, mungkin aku overdosis belajar Matik. Entah, tapi aku punya spirit terpendam (semacam dendam, mungkin) supaya UAS ini MATEMATIKAKU HARUS DAPET SERATUSS!!!
Jadi guys, kenapa aku bilang gitu? Pertama, kelas satu semester I maupun II UAS Matematikaku nggak pernah dapet 100. Selalu nyaris nyaris nyaris dan nyaris.
UTSG I, Matematikaku SEHARUSNYA dapet 100 tapi cuma bisa ngeraih 90 karena satu faktor yang bikin aku mbenjek beratttttttttt. Sempet ilfil sama Matik setelah itu, tapi aku segera bangkit (wuih, bahasane).
Akhirnya, waktu meluncur ke medan perang...
Waahh rasanya berbunga-bunga tiada terkira! Oke, sebelum ulangan anak-anak emang ada yang ngeledek aku. Yang bilang aku nyantelah, gak ndredeglah, gak bakal remidilah, inilah, itulah...
Troz kalo aku emang nggak ndredeg, kenapa? Protes?
Hahaha...
Gimana bisa ndredeg, lha wong belajar 4 jam kok!
Nggak tau kenapa, waktu guru pengawas (Bu Mulik en Bu sapaaa gitu) mbagiin soal, bisa-bisanya aku tatap soal itu dengan mata berbinar! Wuisss.. Udah gila kali aku ya?
O yah, aku bertekad buat nggak bakal nyontekin siapa-siapa di UAS Matematika. Terserah apa kata nak laen. Aku nggak peduli mereka bakal ngatain aku pelitlah, inilah, itulah. Pokoknya aku bakal berkutat dengan soal tanpa lirak-lirik ngasi jawaban. TITIK.
Lalu... START!
Eh ya, aku bener-bener seneng waktu ngerjain soal-soal Matematika itu. Entah kenapa, seneng aja gitu rasanya. Perasaan puas waktu hasil pengerjaan cocok sama salah satu pilihan jawaban itu nggak bisa dilupakan! Sama kali ya, kayak pembuat kapal yang lagi berusaha masang telebut-telebut antar papan, terus puas luarbiasa waktu telebut-telebut itu terpasang sempurna dengan mudah, dengan presisi akurat luarbiasa, hingga nggak ada secercah cahaya pun yang bisa menerobos lewat celah kouecil cil cil sekalipun!
Empat puluh soal itu bener-bener bikin otakku berputar. Asik jelasnya. Mulutku komat-kamit sendiri, ngikutin tanganku yang mengatur gerakan pensil sesuai irama hitungan yang aku lantunkan (ciah... bahasane rek!).
Baiklah, aku selesai waktu jadwal masih menyisakan setengah jam. Walhasil, karena nggak ada kertas, aku catet jawabanku (cuma ABCD doank) di karet penghapus. Aku teliti satu-satu, aku hitung ulang semuanya. Yang sudah aku hitung ulang dan bener, aku hapus oret-oretan plus silangan di lembar soal. Biar bersih, gitu. Hehehe. Habisnya, soal kan ditarik lagi.
Kelar ulangan.
Ninis sempet gopoh gitu, nanya apa aku catet jawabanku atau nggak. Sambil nyengir aku rogoh saku en mengeluarkan penghapus yang full coretan jawaban itu.
"Baris paling atas nomer 1 sampe 15, baris tengah nomer 16 sampe 30, baris terbawah nomer 31-40."
"Ah mbuh kah, kamu salin di kertas aja baru setelah itu aku pinjem!"
Aku ngangguk-ngangguk.
Habis sholat jamaah di Aula, beberapa anak nanya tentang Matematika. Susah nggak? Gampang nggak? Yang nanya bukan cuma 8A en 8B. Anak kelas 8 laen juga, adek kelas juga ada.
Ulangan berikutnya, Agama.
Ah, nggak bisa berkata-kata deh. Lumayan lancar sih ngejawabnya, tapi masih kuatir remidi juga. Semoga nggak. AMIN... (nah Lho, nggak belajar sih! =P)
Hari ketiga, Rabu 13 Januari 2010
The Last War! Huahahahahah. Matpelnya ialah IPA dan Bahasa Indonesia.
Haaah,, IPA? Ehehehe, aku nggak belajar!
Tapi begitu nyampe di skul, anak-anak sibuk belajar semua. Yah, mau nggak mau nimbrung deh dikit-dikit.
Setelah itu Gean, anak 8B dateng. Ngeliat anak 8A dengan rajinnya ndiskusiin materi soal yang dikasih Pak Alwan, dia minta aku deh buat bantuin ngerjain materi soalnya dia.
Lumayan... lumayan!
Waktunya peraNG! Wuah... Waktu ngebaca soalnya aku langsung senyum.
Ada banyak yang mirip sama yang Gean minta aku buat kerjain tadi! Karena aku yang ngerjain, so aku masih inget jawaban-jawabannya. Thank's Gean, you saved my mark.
ADa beberapa yang unknown in my mind. Tapi nggak pa-pa, masih bisa nembak (asal jawab maksudnya, hehehe).
Kelar ulangan, tinggal satu batu penghalang.
Habis sholat, nimbrung anak-anak yang belajar B Ind bentar. O ya, anak 8B sempet nanya ke aku beberapa soal. Hm... Ini, ini, ahahaha... kemeroh aku! Tapi aku serius kok njawabnya. Pake logic thinker aja. Mau gimana lagi? Aku lho nggak belajar.
E, tunggu, tunggu.
Perasaan mata pelajaran UAS yang aku sempet belajar cuma MAtematika doank!
Dasarr...
Waktu ulangan, lagi-lagi soal yang tadi ditanyain anak 8B keluar. Muahahahah, aku beruntung hari ini. Anak 8B tuh Dewi Fortuna yah? Hehehe ^^
Hari ini pula, Hari Rabu ini pengumuman Remidi pertama diumumkan. Secara gitu, besok remidi IPS dan Bahasa Inggris.
I passed!!!
YEAHHH.... ALhamduLiLLah...
IPS LoLos, B Inggris LoLos...
Terimakasih ya Allah.
O ya, ituLah yang aku maksud dengan "Melewati Neraka Pertama". Wuehehehe...
Doakan ya,
Besok pengumuman Remidi Matematika dan Agama. Lusa pengumuman Remidi IPA dan Bahasa Indonesia. Semoga aku clear seperti duLu. AMIN YA ALLAH...
All of my friends, yang udah membantuku waktu ulangan IPS dengan cara nanya-nanya jawaban soaL ke aku sebelumnya, thanks a lot!
Buat Pak Aziz, guru IPSku yang dengan tugasnya bikin aku 'ngeh' sama soal yang keluar...
Makasih bangeeet!!! Ya Pak, aku baru ngerjain hari Senin soalnya, wakakakak. Jadi sebenernya IPS itu aku belajar, bentar tapi. Untung ada tugas dari Pak Aziz yang belum aku kerjain.
Makasih ya Pak! ^^
Di samping semua itu, guys, aku rasain bener manfaatnya. Untung setiap sebelum ulangan, aku baca dzikir khusus sebanyak lebih dari 20 kali... ^^v
Hari pertama, Senin 11 Januari 2010
Wiiyy, canggih sob! Jadwalnya seeh, hari ini tu ulangan Bahasa Inggris dan IPS. Lumayan, walo UAS tetep bisa mbangkong. LHO??? Iyup, itu semua karena kelas VIII dan kelas VII kebagian shift, eh, maksudku jadwal ulangan siang. Pukul 10.00 sampai pukul 14.00.
Mentalku dalam menghadapi ulangan hari ini adalah:
Bahasa Inggris : Sep sep ajaLah, just do it
IPS : Hadoouh, doa banyak-banyak!
Yup, aku lemah di bidang hafalan. Kenyataan itu yang bikin aku rada' pasrah.
Emang sih, Bahasa Inggris juga aku nggak belajar. Tapi paling nggak aku mudeng sama materinya. Lagian, paling yang harus diperhatiin buat Bahasa Inggris itu grammar. Pokoknya tau mksud soal.
IPS?
Bahannya aja banyak Le, gimana mau hafalan. Yah...
Dan waktu perang dimulai! Untung start-nya Bahasa Inggris duluan. Yah, sesuai perkiraan lah. Aku lumayan lancar ngerjainnya (ceile... padahal nggak belajar tuh!).
Setelah itu, aku sempat-sempatnya nyatet jawabanku di selembar kertas! Fiuh, lengkap pula jawabannya itu. Bukan cuma ABCDnya doank. Wah wah wah...
Kelar nyatet jawaban, gurunya sudah membolehkan LJK dikumpulkan. Yang bikin nyesek, soalnya ditarik lagi. Yah, itu juga salah satu alasanku nyatet jawaban di selembar kertas. Biar bisa nyocokin gitu, kali aja ada yang nyatet jawabannya jugak. ^^
Habis shalat Dzuhur berjamaah, aku nunjukin jawabanku ke beberapa anak. Wah, kok mereka antusias ya melototin tuh kertas? Padahal sudah aku tulis di bagian bawah:
Prediksi Salah Terbanyak : 10 soal
Kalkulasi Nilai Terjelek : 80, kecuaLi komputernya error
Asumsi Hasil Terburuk : Yah... nggak remidi sih, tapi pasti dimarahin ortu
Kejem banget yak aku sama jawabanku sendiri?
Aku heran sama mereka yang menepuk dahi berkali-kali waktu jawabanku beda sama mereka. Hoy, aku aja nggak percaya sama jawabanku. Kok mereka segitu percayanya?
Dunia memang aneh.
Beranjak ke IPS. Otakku mumet.
Tarik napas satu-satu.
Oke, oke... Hm... Lalalala... Masih teratasi...
Dan...
Jenduk kampret, soal apa ini???
Yah, begitulah sodara-sodara. Bisa kita lewati bagian ini? Jangan paksa aku membuka lembar kelam yang ingin kulupakan. (Lebay mode : ON)
Hari Kedua, Selasa 12 Januari 2010
Inilah hari penuh berkah, kawan! Bahan UAS kali ini adalah Matematika dan Agama. Saking semangatnya nyambut ulangan kali ini, aku belajar dari jam 1 pagi sampai jam 5 pagi. Belajar Matik, Agama terlupakan T-T.
Okeh, mungkin aku overdosis belajar Matik. Entah, tapi aku punya spirit terpendam (semacam dendam, mungkin) supaya UAS ini MATEMATIKAKU HARUS DAPET SERATUSS!!!
Jadi guys, kenapa aku bilang gitu? Pertama, kelas satu semester I maupun II UAS Matematikaku nggak pernah dapet 100. Selalu nyaris nyaris nyaris dan nyaris.
UTSG I, Matematikaku SEHARUSNYA dapet 100 tapi cuma bisa ngeraih 90 karena satu faktor yang bikin aku mbenjek beratttttttttt. Sempet ilfil sama Matik setelah itu, tapi aku segera bangkit (wuih, bahasane).
Akhirnya, waktu meluncur ke medan perang...
Waahh rasanya berbunga-bunga tiada terkira! Oke, sebelum ulangan anak-anak emang ada yang ngeledek aku. Yang bilang aku nyantelah, gak ndredeglah, gak bakal remidilah, inilah, itulah...
Troz kalo aku emang nggak ndredeg, kenapa? Protes?
Hahaha...
Gimana bisa ndredeg, lha wong belajar 4 jam kok!
Nggak tau kenapa, waktu guru pengawas (Bu Mulik en Bu sapaaa gitu) mbagiin soal, bisa-bisanya aku tatap soal itu dengan mata berbinar! Wuisss.. Udah gila kali aku ya?
O yah, aku bertekad buat nggak bakal nyontekin siapa-siapa di UAS Matematika. Terserah apa kata nak laen. Aku nggak peduli mereka bakal ngatain aku pelitlah, inilah, itulah. Pokoknya aku bakal berkutat dengan soal tanpa lirak-lirik ngasi jawaban. TITIK.
Lalu... START!
Eh ya, aku bener-bener seneng waktu ngerjain soal-soal Matematika itu. Entah kenapa, seneng aja gitu rasanya. Perasaan puas waktu hasil pengerjaan cocok sama salah satu pilihan jawaban itu nggak bisa dilupakan! Sama kali ya, kayak pembuat kapal yang lagi berusaha masang telebut-telebut antar papan, terus puas luarbiasa waktu telebut-telebut itu terpasang sempurna dengan mudah, dengan presisi akurat luarbiasa, hingga nggak ada secercah cahaya pun yang bisa menerobos lewat celah kouecil cil cil sekalipun!
Empat puluh soal itu bener-bener bikin otakku berputar. Asik jelasnya. Mulutku komat-kamit sendiri, ngikutin tanganku yang mengatur gerakan pensil sesuai irama hitungan yang aku lantunkan (ciah... bahasane rek!).
Baiklah, aku selesai waktu jadwal masih menyisakan setengah jam. Walhasil, karena nggak ada kertas, aku catet jawabanku (cuma ABCD doank) di karet penghapus. Aku teliti satu-satu, aku hitung ulang semuanya. Yang sudah aku hitung ulang dan bener, aku hapus oret-oretan plus silangan di lembar soal. Biar bersih, gitu. Hehehe. Habisnya, soal kan ditarik lagi.
Kelar ulangan.
Ninis sempet gopoh gitu, nanya apa aku catet jawabanku atau nggak. Sambil nyengir aku rogoh saku en mengeluarkan penghapus yang full coretan jawaban itu.
"Baris paling atas nomer 1 sampe 15, baris tengah nomer 16 sampe 30, baris terbawah nomer 31-40."
"Ah mbuh kah, kamu salin di kertas aja baru setelah itu aku pinjem!"
Aku ngangguk-ngangguk.
Habis sholat jamaah di Aula, beberapa anak nanya tentang Matematika. Susah nggak? Gampang nggak? Yang nanya bukan cuma 8A en 8B. Anak kelas 8 laen juga, adek kelas juga ada.
Ulangan berikutnya, Agama.
Ah, nggak bisa berkata-kata deh. Lumayan lancar sih ngejawabnya, tapi masih kuatir remidi juga. Semoga nggak. AMIN... (nah Lho, nggak belajar sih! =P)
Hari ketiga, Rabu 13 Januari 2010
The Last War! Huahahahahah. Matpelnya ialah IPA dan Bahasa Indonesia.
Haaah,, IPA? Ehehehe, aku nggak belajar!
Tapi begitu nyampe di skul, anak-anak sibuk belajar semua. Yah, mau nggak mau nimbrung deh dikit-dikit.
Setelah itu Gean, anak 8B dateng. Ngeliat anak 8A dengan rajinnya ndiskusiin materi soal yang dikasih Pak Alwan, dia minta aku deh buat bantuin ngerjain materi soalnya dia.
Lumayan... lumayan!
Waktunya peraNG! Wuah... Waktu ngebaca soalnya aku langsung senyum.
Ada banyak yang mirip sama yang Gean minta aku buat kerjain tadi! Karena aku yang ngerjain, so aku masih inget jawaban-jawabannya. Thank's Gean, you saved my mark.
ADa beberapa yang unknown in my mind. Tapi nggak pa-pa, masih bisa nembak (asal jawab maksudnya, hehehe).
Kelar ulangan, tinggal satu batu penghalang.
Habis sholat, nimbrung anak-anak yang belajar B Ind bentar. O ya, anak 8B sempet nanya ke aku beberapa soal. Hm... Ini, ini, ahahaha... kemeroh aku! Tapi aku serius kok njawabnya. Pake logic thinker aja. Mau gimana lagi? Aku lho nggak belajar.
E, tunggu, tunggu.
Perasaan mata pelajaran UAS yang aku sempet belajar cuma MAtematika doank!
Dasarr...
Waktu ulangan, lagi-lagi soal yang tadi ditanyain anak 8B keluar. Muahahahah, aku beruntung hari ini. Anak 8B tuh Dewi Fortuna yah? Hehehe ^^
Hari ini pula, Hari Rabu ini pengumuman Remidi pertama diumumkan. Secara gitu, besok remidi IPS dan Bahasa Inggris.
I passed!!!
YEAHHH.... ALhamduLiLLah...
IPS LoLos, B Inggris LoLos...
Terimakasih ya Allah.
O ya, ituLah yang aku maksud dengan "Melewati Neraka Pertama". Wuehehehe...
Doakan ya,
Besok pengumuman Remidi Matematika dan Agama. Lusa pengumuman Remidi IPA dan Bahasa Indonesia. Semoga aku clear seperti duLu. AMIN YA ALLAH...
All of my friends, yang udah membantuku waktu ulangan IPS dengan cara nanya-nanya jawaban soaL ke aku sebelumnya, thanks a lot!
Buat Pak Aziz, guru IPSku yang dengan tugasnya bikin aku 'ngeh' sama soal yang keluar...
Makasih bangeeet!!! Ya Pak, aku baru ngerjain hari Senin soalnya, wakakakak. Jadi sebenernya IPS itu aku belajar, bentar tapi. Untung ada tugas dari Pak Aziz yang belum aku kerjain.
Makasih ya Pak! ^^
Di samping semua itu, guys, aku rasain bener manfaatnya. Untung setiap sebelum ulangan, aku baca dzikir khusus sebanyak lebih dari 20 kali... ^^v
Sabtu, 09 Januari 2010
OSN = Olimpiade Setrez NasionaL
Sabtu, 9 Januari 2010
Waah... hari yang ringan! Boong banget. Yang jujur tuh, Sabtu ini bener-bener bikin otak modyar. Yup, bayangin aja pagi-pagi udah disuguhin ulangan Bahasa Jawa. Suntuk berat. Tapi asal tau aja, habis ulangan itu mendadak mendung menyelimuti kelasku.
Heloo, what happened here?
Hiks, ternyata guru Bahasa Jawa kami bakal ganti lagi. Nangis dah tuh anak-anak. Guys, udah beberapa kali guru Bahasa Jawa diganti.
Aku sih nggak nangis. Cuma, liat lia sampe merah gitu mukanya jadi pengen nangis juga. Huaa huaa, udah nangis aku dalam hati. T-T
Aslinya, habis Bahasa Jawa penuh duka itu BK. Yup, ada tugas yang belum tuntas buat aku. Setelah aku selesaikan, eh... dipanggil buat pelatihan OSN. Timing yang bagus, eh?
Beberapa anak selain aku juga ada yang ikut. Pelatihannya di sekolah lain.
TELAT!
Aduh, malunya! Rombongan kita telat total nih, hehehe. Sempet mau ngabur juga. Males masuk, gitu. Tapi? Yaah, dengan penuh kerelaan (yang dipaksakan) kami masuk juga.
Aku kan anak matematik, selain aku ada dua anak lagi. Uft, waktu masuk itu rasanya mualu banget. Bisa bayangin sendiri deh. Nggak bisa? Ya sudah jangan mbayangin.
Nah, karena agak telat aku jadi rada' ga mudeng sama yang dijelasin gurunya. Tapi ya iya deh ho'oh2 aja waktu gurunya nanya ngerti atau nggak. ^^
Hancur otakku!
Nggaaak, lebay ah. Nggak hancur kok, soak sedikit iya. Hehe. Kalau soal teori bilangannya aku lumayan paham. Tapi, aku tetap aku yang dulu. Kalau ada soal, biasanya aku paham dan tau jawabannya tapi nggak inget darimana aku dapat jawaban itu.
Dari jam 9 ampe jam 4 sore. Bayangkan, tujuh jam bersahabat dengan Matematika. Cukup? Lebih.Aku overdosis. Sampai rumah, otak merengek minta istirahat. Eh, aku malah nge-blog! Hehehe. Besok juga ada pelatihan lagi. Ufh...
Yah, dua hari menuju UAS. Dan sehari lagi pelatihan. Allah, semoga aku tetap Engkau beri kekuatan... Amin!
Waah... hari yang ringan! Boong banget. Yang jujur tuh, Sabtu ini bener-bener bikin otak modyar. Yup, bayangin aja pagi-pagi udah disuguhin ulangan Bahasa Jawa. Suntuk berat. Tapi asal tau aja, habis ulangan itu mendadak mendung menyelimuti kelasku.
Heloo, what happened here?
Hiks, ternyata guru Bahasa Jawa kami bakal ganti lagi. Nangis dah tuh anak-anak. Guys, udah beberapa kali guru Bahasa Jawa diganti.
Aku sih nggak nangis. Cuma, liat lia sampe merah gitu mukanya jadi pengen nangis juga. Huaa huaa, udah nangis aku dalam hati. T-T
Aslinya, habis Bahasa Jawa penuh duka itu BK. Yup, ada tugas yang belum tuntas buat aku. Setelah aku selesaikan, eh... dipanggil buat pelatihan OSN. Timing yang bagus, eh?
Beberapa anak selain aku juga ada yang ikut. Pelatihannya di sekolah lain.
TELAT!
Aduh, malunya! Rombongan kita telat total nih, hehehe. Sempet mau ngabur juga. Males masuk, gitu. Tapi? Yaah, dengan penuh kerelaan (yang dipaksakan) kami masuk juga.
Aku kan anak matematik, selain aku ada dua anak lagi. Uft, waktu masuk itu rasanya mualu banget. Bisa bayangin sendiri deh. Nggak bisa? Ya sudah jangan mbayangin.
Nah, karena agak telat aku jadi rada' ga mudeng sama yang dijelasin gurunya. Tapi ya iya deh ho'oh2 aja waktu gurunya nanya ngerti atau nggak. ^^
Hancur otakku!
Nggaaak, lebay ah. Nggak hancur kok, soak sedikit iya. Hehe. Kalau soal teori bilangannya aku lumayan paham. Tapi, aku tetap aku yang dulu. Kalau ada soal, biasanya aku paham dan tau jawabannya tapi nggak inget darimana aku dapat jawaban itu.
Dari jam 9 ampe jam 4 sore. Bayangkan, tujuh jam bersahabat dengan Matematika. Cukup? Lebih.Aku overdosis. Sampai rumah, otak merengek minta istirahat. Eh, aku malah nge-blog! Hehehe. Besok juga ada pelatihan lagi. Ufh...
Yah, dua hari menuju UAS. Dan sehari lagi pelatihan. Allah, semoga aku tetap Engkau beri kekuatan... Amin!
Selasa, 05 Januari 2010
Detik-Detik UAS
Wah, kayak judul buku LKS yak? Detik-Detik Menjelang UNAS.
Ya, UAS tinggal hitungan hari, sob. Tugas-tugas yang belum tuntas harus dikebut supaya niLai masuk tepat waktu. Banyak siswa pontang-panting, nggak terkecuali aku. ^^
Ya, karena beberapa even luar sekolah yang aku ikuti, ada beberapa pelajaran yang memaksa aku berutang nilai sama guru. Hehe, untung guru-guruku sabar. Peace Pak, Bu, maafkan muridmu yang lambat ini.
Tapi justru menjelang UAS, kok banyak masalah di luar sekolah ya? Duh, jadi agak bingung. O ya, guys di saat-saat terakhir selalu muncul spirit baru lho. Entah kenapa, aku cepet banget ngerjain tugas yang utang itu. Energi saat kepepet memang dahsyat! (eh, tapi jangan ditiru, nggak baik telat ngumpulin tugas)
Sampai saat ini, neh daftar utang tugas yang terseLesaikan dengan baik:
-Hadits
-Al Qur'an
-Aswaja
-TIK
-IPS
Dan InsyaAllah, dalam masa Loading ada utang tugas:
-Bahasa Inggris
-SenBud
Hem... udah deh kayaknya??? Yaudah, wkwkwk...
Oh ya,
Masalah luar sekolah tetep bejibun.
Tentang masalah teman, masalah ini, masalah itu. Aaah, banyak!
Tapi, apa gunanya hidup kalau nggak dibuat untuk menyelesaikan masalah?
Ya nggak?
Allah, semoga problem-problem ini bisa teratasi dengan baik.
Dan semoga...
Nilai-nilaiku terselamatkan dengan sempurna.
AMIN...
Ya, UAS tinggal hitungan hari, sob. Tugas-tugas yang belum tuntas harus dikebut supaya niLai masuk tepat waktu. Banyak siswa pontang-panting, nggak terkecuali aku. ^^
Ya, karena beberapa even luar sekolah yang aku ikuti, ada beberapa pelajaran yang memaksa aku berutang nilai sama guru. Hehe, untung guru-guruku sabar. Peace Pak, Bu, maafkan muridmu yang lambat ini.
Tapi justru menjelang UAS, kok banyak masalah di luar sekolah ya? Duh, jadi agak bingung. O ya, guys di saat-saat terakhir selalu muncul spirit baru lho. Entah kenapa, aku cepet banget ngerjain tugas yang utang itu. Energi saat kepepet memang dahsyat! (eh, tapi jangan ditiru, nggak baik telat ngumpulin tugas)
Sampai saat ini, neh daftar utang tugas yang terseLesaikan dengan baik:
-Hadits
-Al Qur'an
-Aswaja
-TIK
-IPS
Dan InsyaAllah, dalam masa Loading ada utang tugas:
-Bahasa Inggris
-SenBud
Hem... udah deh kayaknya??? Yaudah, wkwkwk...
Oh ya,
Masalah luar sekolah tetep bejibun.
Tentang masalah teman, masalah ini, masalah itu. Aaah, banyak!
Tapi, apa gunanya hidup kalau nggak dibuat untuk menyelesaikan masalah?
Ya nggak?
Allah, semoga problem-problem ini bisa teratasi dengan baik.
Dan semoga...
Nilai-nilaiku terselamatkan dengan sempurna.
AMIN...
Minggu, 25 Oktober 2009
Karena Dirimu Sendiri
Emas sangat berharga
Uang sangat bernilai
Panorama sangat indah
Tetapi...
Ada sesuatu yang lebih bermakna dari itu semua
Dan itu adalah dirimu
Dalam jiwamu hadir satu pancaran
Yang lebih berharga dari emas
Lebih bernilai dari uang
Lebih indah dari panorama
Satu cahaya yang membuatku berjanji
Untuk selalu ada untukmu
Untuk mendengar curhatmu
Untuk mengerti dirimu
Untuk membagi sedihmu
Cahaya itu terus bersinar
Aku tak tahu kapan akan meredup
Mungkin suatu saat
Dan ku harap saat itu takkan datang
Pancaran itu terus berpijar
Membuatku selalu mengingatmu
Karena engkau adalah orang yang istimewa bagiku
Orang yang aku sayang
Bukan karena harta, uang, tampang atau rupamu
Tetapi karena dirimu sendiri
Dan dalam sunyi aku terus berharap
Dirimu yang aku kenal, jangan berubah
Tetaplah begitu
Karena dengan dirimu yang sekarang
Aku akan selalu mengenangmu...
Uang sangat bernilai
Panorama sangat indah
Tetapi...
Ada sesuatu yang lebih bermakna dari itu semua
Dan itu adalah dirimu
Dalam jiwamu hadir satu pancaran
Yang lebih berharga dari emas
Lebih bernilai dari uang
Lebih indah dari panorama
Satu cahaya yang membuatku berjanji
Untuk selalu ada untukmu
Untuk mendengar curhatmu
Untuk mengerti dirimu
Untuk membagi sedihmu
Cahaya itu terus bersinar
Aku tak tahu kapan akan meredup
Mungkin suatu saat
Dan ku harap saat itu takkan datang
Pancaran itu terus berpijar
Membuatku selalu mengingatmu
Karena engkau adalah orang yang istimewa bagiku
Orang yang aku sayang
Bukan karena harta, uang, tampang atau rupamu
Tetapi karena dirimu sendiri
Dan dalam sunyi aku terus berharap
Dirimu yang aku kenal, jangan berubah
Tetaplah begitu
Karena dengan dirimu yang sekarang
Aku akan selalu mengenangmu...
25 - 10 - 2009
Pagi hari, lagi jaya-jayanya tidur eeh... alarm bunyi. Kelar matiin alarm, niatnya ngorok lagi tapi di sebelah bantal ada buku Fisika. Baru ingat!!! Hari ini kan aku Olimpiade Fisika!
Akhirnya buka-buka buku sebentar, baca-baca gitu lah meskipun rada' nggak tahu apa maksudnya =P.
Setelah itu langsung mandi. Pake seragam putih-biru, lalu nyiapin peralatan yang diperlukan. Setelah itu baru deh turun ke lantai satu buat makan. Aslinya mata masih rewel. Tapi apa boleh buat!
Kelar ngganyang makanan, aku mulai mbenahi kerudung. Yang namanya jilbab persegi dari-dulu belibeth kalo dipake. Seandainya nggak ada kerpus, mampus deh kena mumetnya kerudung. Enak juga jadi laki-laki, nggak usah mikirin soal jilbab. Jadi iri >:(
Setelah pamit ke ortu baru deh berangkat ke sekolah naik sepeda. Begitu nyampe dan kelar markir, celingak-celinguk nyari anak laen. Kok nggak ada ya???
Lima belas menit penantian yang sia-sia, akhirnya aku masuk,, ternyata eh ternyata mereka nongkrong di depan Aula! Jadi malu sendiri.
Sepuluh menit kemudian Pak Alwan datang. Baru deh kita berangkat ke UNESA naik becak, sementara Pak Alwan sendiri naik sepeda motor.
Nggak lama kita udah nyampe di UNESA. Tempat pendaftarannya kebek alias penuh banget, aku yakin pasti orang yang nggerumbul di situ ngerasa sumuk banget.
Kelar berlama-lama untuk mendaftar kami cari ruangan tempat ujian. Aku satu ruang dengan Azizah di ruang 2 sementara yang lainnya di ruangan 1. Jam 8, aku dapat info kalau ternyata pengerjaan soal baru dimulai jam 9.
Singkat kata akhirnya LJK, soal, dan kertas oret-oretan dibagikan. Dan mulai mengerjakan. Seperti umumnya soal Fisika, soal-soal ini juga meres otak banget. Tapi karena ada beberapa materi kelas dua dan tiga yang muncul, aku nggak salah kan seandainya nggak bisa. Coz meskipun sekarang aku kelas dua, materi Sains yang diajarin baru bagian Biologi. Fisika itu jatah semester dua.
Mana ada Bahasa Inggrisnya lagi. Kalo cuma yang biasa sih aku bisa nerjemahin. Tapi kalau istilah Fisika dibahasainggriskan, iiiiwaaaw aku nyerah!!!
Jadi dari tujuh puluh lima soal itu ada sekitar delapan belas yang nggak ku isi. Oh ya, dengan waktu 150 menit untuk 75 soal itu, aku oke-oke saja. Cuma, ada proses yang kejam banget dan aku (dengan penuh kegeraman) melabelinya dengan nama PENYIKSAAN PANTAT!!!
Bagaimana nggak, dua jam setengah duduk melulu tanpa berdiri, ditemani soal-soal Fisika yang meneror dari berbagai sudut otak,, siapa yang nggak setres??
Oke, oke, aku mungkin memang hiperbola.
Setelah dua jam setengah itu selesai, aku dan Azizah keluar dengan perasaan lega. Eh, sebenarnya sih itu cuma pernyataan sepihak dari aku. Azizah nggak lega sama sekali. Coz dia lagi ngempet kebelet.
Kelar nemenin Azizah ke toilet, kami berkumpul; lalu memutuskan pulang. Pengumumannya masih jam 2 dan aku kira it's okey kalo kami pulang.
Begitulah, ini memang masih babak penyisihan. Tapi kalau aku sampai dinyatakan lolos, guys, aku akan kaget banget!
@_@
Akhirnya buka-buka buku sebentar, baca-baca gitu lah meskipun rada' nggak tahu apa maksudnya =P.
Setelah itu langsung mandi. Pake seragam putih-biru, lalu nyiapin peralatan yang diperlukan. Setelah itu baru deh turun ke lantai satu buat makan. Aslinya mata masih rewel. Tapi apa boleh buat!
Kelar ngganyang makanan, aku mulai mbenahi kerudung. Yang namanya jilbab persegi dari-dulu belibeth kalo dipake. Seandainya nggak ada kerpus, mampus deh kena mumetnya kerudung. Enak juga jadi laki-laki, nggak usah mikirin soal jilbab. Jadi iri >:(
Setelah pamit ke ortu baru deh berangkat ke sekolah naik sepeda. Begitu nyampe dan kelar markir, celingak-celinguk nyari anak laen. Kok nggak ada ya???
Lima belas menit penantian yang sia-sia, akhirnya aku masuk,, ternyata eh ternyata mereka nongkrong di depan Aula! Jadi malu sendiri.
Sepuluh menit kemudian Pak Alwan datang. Baru deh kita berangkat ke UNESA naik becak, sementara Pak Alwan sendiri naik sepeda motor.
Nggak lama kita udah nyampe di UNESA. Tempat pendaftarannya kebek alias penuh banget, aku yakin pasti orang yang nggerumbul di situ ngerasa sumuk banget.
Kelar berlama-lama untuk mendaftar kami cari ruangan tempat ujian. Aku satu ruang dengan Azizah di ruang 2 sementara yang lainnya di ruangan 1. Jam 8, aku dapat info kalau ternyata pengerjaan soal baru dimulai jam 9.
Singkat kata akhirnya LJK, soal, dan kertas oret-oretan dibagikan. Dan mulai mengerjakan. Seperti umumnya soal Fisika, soal-soal ini juga meres otak banget. Tapi karena ada beberapa materi kelas dua dan tiga yang muncul, aku nggak salah kan seandainya nggak bisa. Coz meskipun sekarang aku kelas dua, materi Sains yang diajarin baru bagian Biologi. Fisika itu jatah semester dua.
Mana ada Bahasa Inggrisnya lagi. Kalo cuma yang biasa sih aku bisa nerjemahin. Tapi kalau istilah Fisika dibahasainggriskan, iiiiwaaaw aku nyerah!!!
Jadi dari tujuh puluh lima soal itu ada sekitar delapan belas yang nggak ku isi. Oh ya, dengan waktu 150 menit untuk 75 soal itu, aku oke-oke saja. Cuma, ada proses yang kejam banget dan aku (dengan penuh kegeraman) melabelinya dengan nama PENYIKSAAN PANTAT!!!
Bagaimana nggak, dua jam setengah duduk melulu tanpa berdiri, ditemani soal-soal Fisika yang meneror dari berbagai sudut otak,, siapa yang nggak setres??
Oke, oke, aku mungkin memang hiperbola.
Setelah dua jam setengah itu selesai, aku dan Azizah keluar dengan perasaan lega. Eh, sebenarnya sih itu cuma pernyataan sepihak dari aku. Azizah nggak lega sama sekali. Coz dia lagi ngempet kebelet.
Kelar nemenin Azizah ke toilet, kami berkumpul; lalu memutuskan pulang. Pengumumannya masih jam 2 dan aku kira it's okey kalo kami pulang.
Begitulah, ini memang masih babak penyisihan. Tapi kalau aku sampai dinyatakan lolos, guys, aku akan kaget banget!
@_@
Langganan:
Postingan (Atom)